FUNGSI JENIS DAN KOMPONEN SISTEM REM
ABSTRAK:Dalam sebuah kendaraan tidak mungkin tidak adanya rem maka dari itu rem merupakan
salah satu komponen paling penting dalam rangkaian komponen mesin mekanik karena
satu-satunya komponen yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau
menghentikan kendaraan. Sistem rem dalam penggunaannya dibagi menjadi 3 jenis
yaitu rem kaki, rem parker dan rem pembantu.
Dengan berkembangnya
teknologi banyak sekali jenis jenis model system pengereman yang di pakai dalam
kendaraan. Semakin maju suatu kendaraan maka semakin maju pula system rem yang
terdapat pada kendaraan tersebut. Di dalam sebuah sitem rem terdapat komponen
yang menyusun mekanisme pengeremanyang antara lain backing plat, silinder
penyetel, sepatu rem, pegas pembalik, kanvas rem, dan silinder roda.
PENDAHULUAN
Hampir seluruh
penduduk di bumi menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi dan semua
kendaraan pasti dipasang sebuah alat yang disebut dengan rem, karena rem merupakan
komponen mesin mekanik yang sangat penting. Dengan mengetahui fungsi dan
komponen sistem rem maka kita akan dapat mengerti dan menggunakan rem secara
maksimal.
PEMBAHASAN
Bahasan
berikut ini akan berfokus pada tiga hal yaitu fungsi sistem rem, jenis-jenis sistem
rem dan komponen sistem rem. Tiap fokus bahasan tersebut dijabarkan berikut
ini:
Fungsi
sistem rem
Chan
(2010) menyatakan rem merupakan salah satu komponen mesin mekanik yang memberikan
gaya gesek pada suatu massa yang bergerak sehingga berkurang kecepatannya atau berhenti.
Ridwan
(2008) menyatakan bahwa “sistem rem
berfungsi untuk mengurangi kecepatan … dan menghentikan kendaraan serta
memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan di tempat yang menurun”.
Liecklongley
(2008) menerangkan bahwa “prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga
kinetic menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang
berputar sehingga putarannya akan melambat”.
Jenis-jenis sistem rem
Ridwan
(2008) menjelsakan bahwa menurut penggunaannya rem mobil dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
1.
Rem kaki, digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan.
Menurut mekanismenya rem kaki dibedakan lagimenjadi rem hidrolikdan rem
pneumatic
2.
Rem parker digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.
3.
Rem pembantu, digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki)
yang digunakan pada truk dan kendaraan berat.
Komponen-komponen sistem rem
Chan
(2010) menyimpulkan bahwa sebuah rem mempunyai komponen – komponen sebagai berikut
:
1.
Backing plate Terbuat dari plat baja yang dipress. Backing plate
bagian belakang diikat dengan baut pada
real axle housing dan backing
plate bagian depan diikat dengan baut pada steering knuckle. Sepatu rem
dipasangkan pada backing plate yang mana bila terjadi pengereman akan bekerja pada backing plate. Selain sepatu rem juga silinder
roda, anchorpin, mekanisme rem tangan dipasangkan pada backing plate.
2.
Silinder penyetel sepatu rem berfungsi menjamin ujung sepatu rem
dan untuk penyetelan renggang antara sepatu dengan drum. Pada beberapa macam
rem, sebagai pengganti silinder penyetel sepatu, anchor pin dan kam penyetel sepatu digunakan secara
terpisah.
3.
Sepatu
rem berbentuk busur yang disesuaikan dengan lingkaran drum dan dilengkapi
dengan kanvas yang dikeling atau pundi rekatkan
pada bagian permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu rem dihubungkan
pada anchor pin atau pada baut silinder penyetelse patu rem. Ujung lainnya dipasangkan
pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum dan juga sepatu
rem ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan.
4.
Pegas
pembalik berfungsi untuk menarik kembali sepatu rem pada drum ketika pijakan
rem dibebaskan. Satu atau dua buah pegas pembalik biasanya dipasang dibagian sisi
silinder roda.
5.
Kanvas
rem dipasangkan pada sepatu rem untuk menambah tenaga gesek pada drum.
Bahan yang digunakan adalah asbes dengan tembaga atau campuran plastic untuk memperoleh
tahan panas yang tinggi dan tahan aus. Pada
beberapa macam rem,terdapat perbedaan bahan kanvas rem yang dipasangkan pada sepatu
pertama dan sepatu kedua. Kanvas ini dapat diganti jika sudah mengalami aus.
6.
Silinder
roda yang terdiri dari body dan torak, berfungsi untuk mendorong sepatu
rem ke drum dengan adanya tekanan hidrolik yang dipindahkan dari master
silinder. Satu atau dua silinder roda digunakan pada tiap satu unit rem,
tergantung dari modelnya. Ada dua macam silinder roda; yang satu bekerja pada sepatu
rem pada kedua arah, dan satunya lagi gerakannya hanya pada satu arah saja.
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem rem berfungsi untuk mengurangi
kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir
kendaraan di tempat yang menurun dengan mengubah tenaga kinetic menjadi panas dengan
cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar.
Saran
Jangan hanya menggunakan
referensi ini karena keterbatasan waktu, masih banyak data yang belum penulis
sampaikan, jadi teruslah membaca dan temukan kebenaran-kebenaran lain.
DAFTAR RUJUKAN
Chan, Y. 2010. Teori
Dasar Rem, (Online), (www.yefrichan.files.wordpress.com/2010/05/teori-dasar-rem.pdf),
diakses 4 Oktober 2011.
Liecklongley.2008. Sistem
Rem, (Online), (www.liecklongley.wordpress.com/2008/03/31/sistem-rem/),
diakses 5 Oktober 2011.
Ridwan.2008.Sistem
Rem, (Online), (www.otomotif.web.id/sistem-rem-a42.html), diakses 4 Oktober
2011.
Thx utk infonya..mampir yuk ke http://elementmtb.com/merawat-sepeda-itu-harus-meminyaki-rem-sepeda-juga/
BalasHapus