Kamis, 02 Mei 2013

Refrigerasi


Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman.
Refrigasi dicapai dengan melakukan penyerapan panas pada suhu rendah secara terus menerus, yang biasanya bisa dicapai dengan menguapkan suatu cairan secara kontinu. Uap yang terbentuk dapat kembali ke bentuk asalnya kembali, cairan, biasanya dengan dua cara. yang paling umum, uap itu hanya akan ditekan lalu diembunkan (memakai finseperti pada kulkas). Cara lain, bisa diserap dengan cairan lain yang mudah menguap yang setelah itu diuapkan pada tekanan tinggi.
Refrigerasi atau disebut juga Air Conditioning adalah perlatan untuk mengontrol:  -temperatur
-sirkulasi udara
-kelembaban
-memurnikan udara (purification)
Air Conditioner istilah umum untuk perlengkapan memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan kelembannya menyenangkan. Bila temperaturnya tinggi, maka panas yang diambil agar temperatur turun yang disebut pendinginan.
Sebaliknya, ketika temperatur ruangan rendah panas yang diberikan agar temperatur naik disebut pemanasan. Sebagai tanbahan, kelembabannya ditambah atau dikurangi agar terasa nyaman.
Dengan demikian, perlengkapan yang diperlukan untuk suatu air conditioner terdiri atas:cooler, heater, moisture controller dan ventilator.
Air Conditioner untuk mobil pada umumnya terdiri dari: heater atau cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.
Heater adalah suatu alat yang memanaskan udara di dalam mobil atau udara segar dari luar yang dihisap kedalam ruang dan digunakan untuk pemanasan.
Ada beberapa tipe heater termasuk: heater air panas (hot water heater), heater pembakaran (combustion heater) dan heater gas buang (exhaust heater) tetapi biasanya yang digunakan adalah heater air panas.

Kompresor Udara


Kompresor udara
Kompressor adalah mesin/alat untuk memampatkan udara atau gas. Secara umum biasanya mengisap udara, yang merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya. Namun ada juga kompressor yang mengisap udara/gas dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap udara/gas bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas. Tekanan gas dapat dinaikkan dengan mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi, tekanannya naik.
Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (1atm). Dalam keseharian, kita sering memanfaatkan udara mampat baik secara langsung atau tidak langsung. Sebagai contoh, udara mampat yang digunakan untuk mengisi ban mobil atau sepeda motor, udara mampat untuk membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di bengkel-bengkel dan manfaat lain yang sering dijumpai sehari-hari.
Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan lainnya.
Dengan mengambil contoh kompresor sederhana, yaitu pompa ban sepeda atau mobil. Jika torak pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai di bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk melalui celah katup hisap yang kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat mengencang dan mengendur dan dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun kebawah dan menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil.
Pompa Sepeda
Tekanan menjadi naik terus sampai melebihi tekanan di dalam ban, sehingga udara mampat dapat masuk ban melalui katup. Karena diisi udara mampat terus menerus, tekanan di dalam ban menjadi naik. Jadi jelas dari contoh tersebut, proses pemampatan terjadi karena perubahan volume pada udara yaitu menjadi lebih kecil dari kondisi awal.

Pompa Fluida


Pompa adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari tekanan rendah ke tekanan tinggi atau mengalirkan cairan dari tempat bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan tinggi.
Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atau suctiondan tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau discharge dari pompa.
Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir yang baik berupa cairan maupun yang berupa gas.
Pompa fluida adalah peralatan mekanis yang dapat mengalirkan zat alir dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi.
Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.
Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan hidraulikyang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi, mesin-mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisidischarge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan.
Perbedaan Pompa terhadap Kompresor
Pompa (pump) adalah: sebuah alat mekanik yang digunakan untuk mengalirkan cairan. Hal ini dilakukan dengan cara menaikkan tekanan sedemikian rupa sehingga sistem fluida (dalam bentuk cairan) itu mempunyai tekanan yang tinggi di sisi hisap pompa, dan tekanan yang rendah di sisi keluar pompa. Fluida yang dimasud adalah fluida Uncompresible.
Kompresor (Compressor) adalah: sebuah alat mekanik yang digunakan untuk mengalirkan gas. Fluida yang dimasud adalah fluida Compresible.
Secara prinsip, kedua benda ini sama. Masing-masing terdiri dari alat penggerak dan juga bagian untuk meningkatkan tekanan di sisi hisap dan merendahkan tekanan di sisi keluar. Tapi keduanya tidak sama pada segi aplikasi karena cara peningkatan tekanan tersebut dilakukan dengan dua cara yang berbeda. Kedua alat ini tidak dapat saling dipertukarkan. Kompresor tidak dapat digunakan untuk mengalirkan cairan dan pompa tidak dapat digunakan untuk mengalirkan gas.

Rabu, 01 Mei 2013

Motor Bensin


PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN 4 TAK DAN 2 TAK
Prinsip Kerja Motor Bensin
Pada dasarnya prinsip kerja pada motor bensin terdiri dari 5 hal yaitu:
  1. Pengisian campuran udara dan bahan bakar
  2. Pemampatan/pengkompresian campuran udara dan bahan bakar
  3. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar
  4. Pengembangan gas hasil pembakaran
  5. Pembuangan gas bekas
Prinsip kerja motor bensin diatas pada:
* pada motor 4 tak,
Diselesaikan dalam: empat gerakan piston atau dua putaran poros engkol.
* Pada motor 2 tak,
Diselesaikan dalam dua gerakan piston atau satu putaran poros engkol.
LANGKAH KERJA MOTOR
Langkah kerja motor terdiri dari :
  1. Langkah isap
  2. Langkah kompresi
  3. Langkah usaha
  4. Langkah buang
CARA KERJA MOTOR 4 TAK
Prinsip Kerja Motor 4 tak

Mobil Tidak Mau Starter ???



Gambar Motor StarterBagian starter yang penting antara lain : 1. Switch Starter (solenoid switch)
3. Bendix starter 5. Arang Starter (Carbon Brush)
Apa yang harus anda lakukan ?
yang harus anda lakukan adalah mempelajari
gejala2 yang timbul saat starter tidak mau bekerja, dari gejala2 tersebut dapat
di tebak kemungkinan sumber kerusakan.
Gejala2 gejala yang sering muncul pada saat
kita start antara lain :
  1. Lampu indikator battery dan Oli pada dashboard tidak menyala sama sekali. 75% fusiblelink (kabel lemas kecil dengan soket putih dekat dengan terminal aki +) kotor atau putus. kemungkinan lain adalah kepala aki kotor dan atau aki anda terkuras total setrumnya (jarang sekali).
  2. Lampu indikator battery dan oli pada dashboard (warna merah) nyala namun meredup ketika di starter, 90% aki anda rusak atau kurang setrum.
  3. Tedengar suara “gemeretek “ berulang ulang 75% aki anda rusak atau kurang setrum. 20% kepala aki kotor atau kabel ground anda sudah korosi.
  4. Terdengar suara mesin berputar tetapi lemah seperti “ngeek..ngek…ngek….”. 75% bushing starter aus sehingga anker starter sudah tidak dapat berputar pada sumbunya maka perputarannya menjadi sangat berat. 10% ada kemungkinan mesin anda terlalu berat untuk diputar, misalnya terjadi kerusakan pada crank saft, sistem timing dll.
  5. Terdengar suara “cek..” satu kali saja setiap kali memutar kunci kontak…50% switch starter atau yang disebut solenoid switch (pada gambar no.6) sudah tidak berfungsi dengan baik. 40% kunci kontak anda kotor atau sudah aus. untuk mobil yang menggunakan relay starter 40% itu ada pada kerusakan relay.
  6. Starter terkadang dimulai dengan suara berat lalu enteng dan mesin hidup. Biasanya hal ini terjadi karena kesalahan penyetelan Fur dan Na..delco.
  7. Pagi hari tidak dapat starter, pada siang hari starter lancar. 80% aki sudah soak tidak dapat menyimpan setrum untuk waktu yang lama.
  8. Saat pagi mudah starter, jika sudah dipakai agak lama (panas) susah starter. 80% switch starter / solenoid switch (pada gambar no.6) anda rusak.
  9. Saat distarter tidak ada reaksi sama sekali, tidak ada bunyi. 50% gulungan starter anda Hangus atau terbakar /korslet. 45% Relay starter atau kunci kontak anda bermasalah.
  10. Saat distarter terdengar suara dinamo starter mutar mendesing kencang “ssing…” 80% bendix starter (no 25 pada gambar) anda Dull/dol.
  11. Terkadang bisa starter terkadang tidak, baik dalam keadaan panas maupun dingin, pagi atau malam. 75% Carbon Brush starter anda sudah pendek.

Sistem Pengisian


Sistem pengisian adalah sistem kelistrikan pada kendaraan baik mobil atau sepeda motor untuk mengisi arus listrik ke dalam aki, atau bisa disebut dengan alat charger di kendaraan. Selain itu sistem pengisian juga berfungsi untuk menyuplai arus listrik pada kendaraan saat mesin telah hidup. Jadi sistem pengisian pada kendaraan sangatlah penting, karena kebutuhan listrik di kendaraan sangat dibutuhkan pada mesin dan kebutuhan aksesoris kendaraan lainnya. Jika tidak ada suplai listrik maka mesin tidak dapat hidup. Dan jika tidak ada suplai listrik pada kendaraan, maka lampu, tape, dan aksesoris lainnya tak akan dapat menyala. Sementara seperti telah kita ketahui, bahwa suplai listrik dari aki tidak akan bertahan lama, karena listrik yang ada pada aki sangat terbatas jumlahnya dan dapat habis bila tidak di charge, karena itulah sistem pengisian sangat diperlukan pada kendaraan.

Sistem Pengapian Konvensional


PRINSIP KERJA SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
Berikut akan dijelaskan mengenai prinsip kerja sistem pengapian konvensional.
Prinsip kerja sistem pengapian konvensional ada dua kondisi yaitu kondisi saat kunci kontak ON platina menutup dan Aliran arus listrik pada saat platina membuka.
1)  Pada saat kunci kontak ON, Platina menutup
Aliran Arus Listrik Saat Konci Kontak ON, Platina Menutup
Aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai —-> Kunci kontak —-> Primer koil —-> Platina —-> Massa.
Akibat aliran listrik pada primer koil, maka inti koil menjadi magnet.
2) Saat platina membuka
Aliran Arus Saat Platina terbuka
Saat platina membuka, arus listrik melalui primer koil terputus, terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil, sehingga arus akan mengalir seperti dibawah ini:
Sekunder koil —-> Kabel tegangan tinggi —-> Tutup distributor —-> Rotor —-> Kabel tegangan tinggi (kabel busi) —-> Busi —-> Massa.
Akibat aliran listrik tegangan tinggi dari sekunder koil, mampu meloncati tahanan udara antara elektroda tengah dengan elektroda massa pada busi dan menimbulkan percikan bunga api.